Serapah sampah

"Jangan batasin diri lo, dek!"

Kalimat ini muncul berulang-ulang di prosesi kegiatan orientasi mahasiswa, keluar dari mulut para senior yang berusaha untuk memunculkan semangat di diri junior. Tapi gue justru menganggap hal remeh yang ga perlu didengarkan. 

Kontradiksi. Justru kata-kata itu yang sering muncul di benak gue selama beberapa hari ini. Secara harfiah gue sudah membatasi diri gue untuk tidak keluar di jalan yang tidak mau gue jalani. Makin terpencil, terkungkung, dan gue menikmatinya. Padahal gue sadar persis bahwa gue bisa melakukan sesuatu lebih dari sekedar bermain dalam kolam yang aman tanpa ombak.

Gue rasa sudah waktunya, sudah masanya, sudah seharusnya, pergi menantang ombak dan menaklukannya. Bukankah lebih baik jika pergi, melakukan sesuatu terhadap sesuatu yang tidak lo suka dan berusaha mengubah semua dibandingkan dengan diam duduk manis terus berkeluh kesah dan menyumpah bahwa lo sesungguhnya dapat melakukan sesuatu untuk itu. Ga usah berserapah kalo cuma jadi sampah.

.annisaauliajustmine