saya...anda...

jujur saja hey anda yang disana, saya berharap karena anda memberi harapan.
saya terbuka karena andapun menyodorkan semua cerita tentang anda.
saya tertarik karena anda juga menunjukkan ketertarikan yang sama.
saya senang karena anda menyenangkan.
yah mungkin saya yang terlalu percaya diri, terbang setinggi tingginya dengan harapan yang anda berikan, lalu jatuh sekeras kerasnya karena harapan itu kosong.
ya, dari awal memang saya yang salah.
semua terkesan sepertinya saya mencari celah diantara apa yang sudah ada.
padahal anda yang menarik saya sehingga saya terjatuh kedalam jurang hati yang amat dalam.
mungkin ini balasannya, mungkin ini waktunya, mungkin ini jawabannya.