Pulang

Pagi saya kali ini diawali dengan kabar duka, tentang berpulangnya seorang dosen muda. Saya pernah diajar oleh beliau saat semester satu lalu, di mata kuliah penulisan ilmiah. Setiap melihat sosoknya, saya begitu terinspirasi, ia muda, cantik, energik, lugas dan jelas cerdas. Menurut pengalaman saat itu, beliau adalah seorang yang cukup tegas saat mengajar namun selalu insightful. Setelahnya memang saya tak pernah diajar lagi olehnya, tapi beberapa hari sebelum mendengar kabar kecelakaannya, saya sering secara tak sengaja bertemu beliau di sekitar kampus.Kabarnya beliau mengalami kecelakaan yang menyebabkan memar di otak sehingga beliau koma. Dan tadi pagi sebuah jarkom sampai di ponsel saya bahwa semalam beliau telah berpulang.

Sebangun tidur mendapat kabar duka membuat saya kebas dan serasa nelangsa. Seakan tubuh dan pikiran bingung untuk memberikan respon apa, karena yang ada hanya diam tergelak. 

Doa jelas sudah kukirimkan sejak pertama mendengar kabar musibah ini. Semua berharap ada mukjizat hadir, sehingga beliau bisa sehat kembali. Namun ternyata Ia berkehendak lain, yakni membawanya kembali ke pangkuanNya. Ia telah mengatur semua yang terbaik untuk hambaNya, saya percaya itu. Saya terpikir akan kedua anak beliau yang masih sangat belia, kalau tidak salah anak bungsunya baru berusia 7 bulan. Bagaimana mekanisme Tuhan dalam memelihara mereka adalah misteri yang akan terjawab, tapi saya yakin pasti Ia akan mencukupkan dan memelihara mereka dengan baik. Semoga.

Selamat jalan menuju terang yang abadi, mbak Evie.

.annisaauliajustmine